2. Sebagai pemegang bantalan thai pads berdirilah pada posisi normal menghada ke arah pasangan yang melakukan serangan pukulan dan tendangan.
Jangan berdiri menyampingi terhadap target bantalan thai pads ! Bantalan Thai pads dirancang agar petinju/petarung dapat latihan nyata langsung terhadap lawan manusia. Setelah berdiri di posisi latihan tinju muay thai, harap sesuaikan diri dengan serangan-serangan yang dilakukan pasangan penyerang. Dengan cara ini, pemegang Thai pads juga mendapatkan pengalaman bereaksi terhadap serangan dan pukulan.
3. Ketika memegang bantalan untuk menahan tendangan kaki, tahan bantalan paralel dan putarlah arah tendangan yang datang sehingga tendangan bisa berdampak baik pada saat bantalan thai pads.
4. Ketika memegang bantalan untuk menahan tendangan lutut, banyak orang memegang bantalan sejajar di depan mereka, seolah-olah mereka menyeberangi lengan mereka. Disarankan memegang bantalan dengan posisi crossing atau berseberangan. Ini adalah cara yang lebih stabil untuk menahan tendangan lutut.
5. Ketika memegang bantalan untuk teknik serangan apapun, buat bantalan menjadi target yang statis dan solid bagi pasangan latihan untuk memukul. Jangan memegang bantalan thai pads dengan malas tidak semangat sehingga tidak ada dampak tahanan terhadap serangan. Hal ini membuat pasangan latihan tidak dapat respon, selain itu jika memegang bantalan dengan lemah, serangan ke target bantalan dapat menembus ke wajah si pemegang thai pads sendiri. Banyak pengalaman, hidung berdarah dan bibir pemegang bantalan pecah akibat memegang bantalan dengan lemas alias tidak benar. Ketika serangan datang, tahan bantalan ke arah pukulan untuk menciptakan dampak yang kuat.
6. Seorang Thai Pads Holder ( Pemegang Bantalan Thai Pads ) harus bisa membuat pasangan latihan kelelahan. Setelah sesi latihan Thai pads pasangan penyerang harus siap muntah!
