Selamat Datang Di Blog The Skills of Fighting
Terima kasih atas kunjungan Anda di blog The Skills of Fighting,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

Cherng Mad: Phaprai Lom Singkhon

Phaprai Lom Singkhon (Pukulan Lurus Dengan Trik Tambahan Lain).
Pukulan lurus, juga dikenal sebagai Phaprai Lom Singkhon, adalah salah satu pukulan terberat di semua pukulan Muay Thai.
Pukulan ini dapat digunakan dalam serangan dan pertahanan.
Jika digunakan dengan benar, dapat menghentikan lawan tepat di tengah jalan pertarungan.
Namun, jika digunakan pada saat yang tidak tepat mungkin akan membuat si petarung/petinju dalam situasi yang sulit karena jika pukulan meleset dari sasaran, petarung/petinju akan membuang banyak energi dan akan mudah terkena serangan balasan.

Kekuatan pukulan ini berasal dari pergerakan langkah kaki ke depan dan pengalihan kekuatan kaki ke pergerakan tubuh dan akhirnya ke pukulan.
Untuk lebih meningkatkan daya pukulan, seorang petarung harus memutar pinggul, pinggang, dan bahu sambil memukul/meninju.
Hasilnya adalah pukulan yang sangat kuat yang mengacu pada :
(a) Berat badan petarung/petinju.
(b) Otot-otot kaki, kaki, pinggul, pinggang, dan bahu.
(c) Teknik yang tepat dalam melepaskan pukulan dengan kekuatan penuh.

Untuk seorang petarung/petinju kidal, sikap dasar dengan kaki kiri ke depan.
Pada saat yang sama, petarung mendorong gumpalan kaki kanan dan mendorong tubuhnya ke depan.
Selanjutnya, petinju harus mengubah pinggul dan bahu kanan ke arah lawan, memutar pinggang secara bersamaan.
Lenturkan tubuh, luruskan lengan kanan, dan lepaskan pukulan.
Ketika melepaskan pukulan, pukulan tinju berada di sudut kanan, terbuka, atau tertutup, dengan jangkauan sepanjang lengan dan kunci siku sampai target kena.
Untuk memastikan efisiensi maksimum, pukulan tinju harus pada garis lurus seolah-olah meninju melalui dinding.
Daya maksimum dicapai setelah bahu kiri sejalan dengan pinggul pada penyelesaian pukulan.
Perhatikan bahwa dagu harus terselip di setiap saat, dan kepala harus bergerak dari kanan ke kiri bersama dengan pukulan.
Jangan menurunkan lengan kiri sementara memberikan pukulan karena ini akan mengekspos tubuh untuk melawan serangan oleh lawan.
Jangan terlalu maju ke depan, dengan menggerakkan tangan ke belakang, akan melemparkan pukulan lurus.
Setelah memberikan pukulan lurus, harus cepat kembali ke menjaga posisi.
Ada juga dua versi berbeda dari pukulan lurus.
Pertama, ada pukulan lurus dengan menghempaskan seluruh tubuh.
Pukulan lurus ini menggunakan gaya gravitasi yang dilemparkan ke dalam bidang tegak lurus.
Petinju menghempas dirinya ke depan, sembari melontar pukulan lurus ke depan ditambah momentum jatuhnya tubuh membuat pukulan terasa sangat kuat.
Untuk berlatih pukulan ini, mulailah dengan berdiri nyaman dengan menjaga posisi.
Kemudian pindahkan kedua kaki ke depan dan menggunakan kaki belakang untuk mendorong tubuh ke depan, mirip dengan jatuh ke depan, ke arah target.
Momentum dari gerakan ini akan dipindahkan ke lengan dan tangan, memberikan pukulan kekuatan khusus.

Versi lain dari pukulan lurus adalah pukulan lurus di atas bahu.
Pukulan ini dilepaskan dengan menyentak tiba-tiba dan memutar tubuh.
Kekuatannya semata-mata berasal dari otot dan kurang ampuh dibanding jenis pukulan lurus lainnya.
Versi pukulan ini baik digunakan dalam perkelahian dekat dan keadaan darurat.
Untuk berlatih pukulan ini, ketika pukulan dilepaskan dengan tangan kiri, tangan kanan secara otomatis tersentak mundur.
Akibatnya, otot-otot bahu, punggung, perut, pinggang, dan kedua kaki akan bekerja sama mentransfer tenaga dari satu sisi tubuh ke sisi yang lain.
Putaran tubuh mempersiapkan untuk pukulan bahu yang lebih dengan tangan kanan.
Memutar tubuh harus dilakukan agar nyaman melepaskan pukulan di atas bahu dan transfer kekuatan sesuai berat badan sebagai sumber daya pukulan itu.

poster of Cherng Muay
Petarung/petinju melepaskan pukulan kanan lurus, Pukulan dengan tubuh itu melangkahkan kaki kanan ke depan (petarung harus mempertimbangkan tentang jarak), target adalah dagu atau jantung lawan.
Trik ini digunakan untuk serangan, pertahanan atau menghindar (jika serangan menggunakan keduanya kiri dan kanan harus bergantian).

Untuk Perlindungan:
Menyapu dengan kepalan atau lengan yang di depan, Jika petarung adalah seorang petarung kanan, maka petarung menggunakan kepalan kiri atau lengan kiri, untuk menghempas pukulan lawan di sisi kiri.
Untuk Perlawanan:
Berjinjit ke arah perut lawan untuk mencegah pukulan, jika petarung adalah seorang petarung kidal (tangan kiri) maka lakukan kebalikannya.

Pertahanan:
1. Perlindungan dengan tangan dan elakan.
2. Turunkan tubuh.
3. Sapu ke kiri.
4. Sapu ke kanan.
5. Lawan dengan tendangan.
6. Lawan dengan pukulan.
7. Bergerak ke samping dan serang dengan tendangan dorong.
8. Bergerak ke samping dan serang dengan lutut.
9. Bergerak ke samping dan serang dengan siku.
10. Bergerak ke samping dan serang dengan tendangan.
Enter your email address to get update from The Skills Of Fighting.
Print PDF
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Copyright © 2014. Muay Thai The Skills Of Fighting - All Rights Reserved | Template Created by The Skills Of Fighting Proudly powered by Blogger